Iman Kepada Hari Kiamat
Kiamat merupakan
peristiwa dasyat yang maha luar bisa di alam semesta, karena setelah peristiwa
tersebut tidak ada lagi kehidupan di muka bumi. Semua mahluk Allah dari
manusia, binatang, dan segala is bumi akan binasa. Hanya seizin Allah Zat Yang Maha
Hidup. Lalu kenapa Peristiwa itu terjadi????? Semua tidak ada yang
mengetahui kecuali Aalh SWT. Namun meski Allah merahasiakan waktu datangnya
hari kiamat, Allah telah mewahyukan kepada nabi Muhammad SAW, sejumlah
peristiwa dan pertanda tertentu datangnya Hari Kiamat. Sejumlah pertanda
tertentu menunjukan datangnya hari kiamat . Sejumlah pertanda mengisyaratkan
sangat dekatnya hari kiamat itu antara lain dari peperangan dan kekacauan yang
jumlahnya semakin meningkat hingga menghancurkan kota –kota besar, dari gempa
hingga perkembangan imlu pengetahuan dan teknologi. Apa lagi tanda-tanda hari
kiamat itu?? Untuk mengetahuai Simak materi berikut ini :
A. Pengertian Iman Kepada Hari Kiamat
Yang di maksud beriman kepada hari kiamat/
akhir adalah mempercayai bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya pada
suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan
di dunia ini akan ada kehidupan yang kekal yakni di akhirat nanti. Keperayaan
kepada hari kiamat merupakan masalah sam’iyyat, yakni masalah yang kita ketahui
dan kita percayai berdasarkan dalil yang ada dalam Al-Quran dan hadis. Hari
akhir yakni hari dimana seluruh kehidupan yang ada di alam semesta ini
berakhir, hanya Allah-lah yang maha kekal. Berikut dalil yang menjelaskan
adanya hari akhir Yakni:
1. Surat An-Naml Ayat 87
“ Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup
sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang
ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang
menghadap-Nya dengan merendahkan Diri.”
2. Surat Al-Infitar ayat 1-3
“Apabila langit terbelah , dan bintang- bintang
jatuh berserakan, dan apabila lautan di jadikan meluap”
3. Sutat Al- Muzzamil ayat 14
“Pada haribumi dan gunung-gunung bergoncangan,
dna menjadikan gunung-gunung itu tumpukan- tumpukan pasir yang berterbangan”.
B. Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
1. Kiamat Sugra
Kiamat Sugra berarti kiamat
kecil. Seperti kematian, gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lain-lain.
Kiamat sugra di sebit juga kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan masing-
masing mahluk. Setiap mahluk yang hidup akan menemui kematian. Binatang-
binatang akan mati setelah masa hidupnya selesai. Tumbuh- tumbuhan juga akan
mengalami hal yang sama, demikian juga manusia. Hal itu seperti yang di
jelaskan Alaah dalam surah Ali Imran Ayat 185,“ Tiap –tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalahdi sempurnakan
pahalamu. Barang siapa di jatuhakan dari neraka dan di masukan ke dalam
surga, maka sesungguhnya iatelah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanya kesenangan yang memberdayakan.”
Kematian adalah terpisahnya antara
jasmani dan rohani. Jasmani kembali ke asala yakni tanah. Dan rohan kembali
kealam kubur (alam Barzah). Alam kubur adalah alam tempat hidup umat manusia
setelah mati sampai merea kembali di bangkitkan oleh Allah dan tiba waktunya
hari perhitungan atas amal perbuatan mereka ketika di dunia. Ada dua kelompok
manusia di Alam barzah, yaitu :
a. Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan rida Allah SWT. Adalah kempok orang
mukmin yang saleh. Ia akan bisa menjawab semua pertanyaan yang i ajukan dengan
baik tanpa ada rasa takut dan gentar. Kemudian Allah SWT, memperlihatkan
kepadanya salah satu pintu surga tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan
kebahagiaan dan kenikmatan.
b. Kelompok yang memperoleh murka dari Allaw SWT. Adalah kelompok orang –orang
yang kafir . Ia mendengar segala pertanyaan malaikat Mungkar dan malaikat
Nangkir itu, tetapi ia tidak bisa menjawabnya. Kemudian AllahSWT,
memperlihatkan kepadanya salah satu pintu neraka dengan berbagai macam siksaan.
2. Kiamat Kubra
Kiamat Kubra ( kerusakan besar) adalah hancurnya
Alam semesta dengan segala isinya. Keadaan alam semesta dan segala isinya pada
waktu terjadi kiamat banyak di jelaskan Allah dalam Al-Quran. Kapankah
terjadinya hari kiamar kubra itu ? Hanya Allah saja yang mengetahui. Tidak ada
satu mahluk pun yang mengetahuinya termasuk para malaikat Allah. Setelah kiamat
kubra terjadi maka malaikat Israfil akan meniup sangkakala untuk yang kedua
kalinya. Hal ini pertanda Allah akan membangkitkan dan menghidupkan kembali
manusia yang paling akhir yang hidup du muka bumi akan bangkitnya dari alam
kubur. Peristiwa ini di namakan Yaumul ba’ast.
C. Tanda- tanda Hari Kiamat
Tanda – tanda kiamat ada 2
yakni:
1. Tanda –tanda Kecil
Tanda-tanda kecil hari kiamat antara lain:
a. Hamba sahaya perempuan di kawini oleh tuannya.
b. Ilmu agama di anggap sudah tidak penting lagi.
c. Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa.
d. Minuman keras merajalela.
e. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki- laki dengan perbandingan 50:1.
f. Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaaku
dirinya memperjuangkan agama islam.
g. Lahirnya Dajal ( tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah SWT, dan
banyak berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk dna
menggambarkan sesuatu tidak baik dengan gambaran yang memikat hati.
h. Banyak terjadi gempa bumi
i. Fitnah muncul di mana- mana
j. Pembunuhan merajalela
k. Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati.
2. Tanda – tanda Besar
Tanda-tanda besar kiamat antara lain:
a. Matahri muncul dari barat
b. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
c. Rusaknya Kakbah
d. Lenyapnya Al-Quran
e. Seluruh manusia menjadi kafir
f. Munculnya Yakjut Makjut
D. Kehidupan Setelah Hari
Kiamat
1. Yaumul Ba’ast
Yaumul ba’ast adalah bangitnya seluruh mahluk hidup dari kuburnya. Semua
manusia bi bangkitkan dari kubur . Kebangkitan ini di tandai dengan peniupan
sangkakala oleh malaikat Israil.
2. Yaumul Mahsyar
Pada saat itu mausia di kumpulkan di suatu tempat yang sangat luas yang
dinamakan
Padang Mahsyar. Di tempat inilah seluruh
manusia di kumpulkan oleh Allah.
3. Yaumul Hisab
Setelah semua manusia di kumpulkan di padang makhsyar maka mereka akan di
hisab, di hitung dan di timbang semua amal perbuatan ketika di dunia. Pada saat
itulah keadilan Allah akan benar- benar terbukti semua amal perbuatannya karna
Allah maha Adil. Pada saat itulah manusia tidak bisa mengelak atas semua
perbuatannya pada saat di dunia. Dan mereka akan mendapatkan balasan atas
masing- masing perbuatannya ketika di dunia dan tidak ada satu pun yang di
rugikan.
4. Yaumul Jaza’
Setelah tahap penghitungan selesai, maka tibalah saatnya putusan Allah untuk
memberi balasan. Inilah yang di namakan Yaumul Jaza’. Pada saat itu, Allah akan
memberikan balasan secara adil kepada semua manusia sesuai dengan amal
perbuatannya pada saat di dunia.
Sumber : kandajun.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar