Pidato Adiwiyata

Menerapkan Kembali Kepedulian Terhadap Lingkungan Berbasis Adiwiyata

Assalamu’alaikum Wr.wb

Salam sejahtera bagi kita semua.

Kepada yang terhormat Ibu Dra. Tutut Sri Wahyuni S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 20 Malang. Bapak Ibu guru beserta staf SMP Negeri 20 Malang. Serta teman-temanku yang saya cintai.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmad, hidayah, dan inayah-Nya. Sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam, kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Dengan ditetapkannya SMP Negeri 20 Malang sebagai sekolah Adiwiyata. Saya sebagai salah satu siswa SMP Negeri 20 Malang akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Menerapkan Kembali Kepedulian Terhadap Lingkungan Berbasis Adiwiyata”.
Akhir-akhir ini di bumi pertiwi kita Indonesia telah terdengar begitu banyak keluhan mengenai lingkungan. Mulai dari keluhan tentang lingkungan yang tercemar akibat limbah yang berserakan, lingkungan yang mulai rusak akibat penebangan liar, peningkatan suhu lingkungan sebagai efek rumah kaca dan masih banyak lagi keluhan mengenai lingkungan. Untuk itu, Kementrian Lingkungan Hidup mengadakan program Adiwiyata. Adiwiyata merupakan terciptanya pengetahuan  dan kesadaran warga sekolah terhadap kepedulian lingkungan mengenai upaya-upaya pelestarian lingkungan.
Adiwiyata bukanlah topeng bagi kita untuk mendapatkan kemenangan. Adiwiyata bukan pula tujuan dari apa yang kita lakukan. Namun bersama program adiwiyata kita dituntut peduli terhadap lingkungan.  Tentu saja program ini penting untuk dilaksanakan karena program ini mendukung usaha-usaha pelestarian lingkungan guna masa depan bumi yang diharapkan jauh lebih baik setelah program ini terlaksana. Program ini mungkin dapat membantu melestarikan lingkungan, akan tetapi jika usaha pelestarian lingkungan hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja, belum cukup. Untuk itu, diperlukan kesadaran masing-masing tentang pentingnya pelestarian lingkungan agar dimanapun kita berada kita dapat melestarikan lingkungan
Seperti yang kita ketahui, Bahwasanya Adiwiyata adalah salah satu wujud.kepedulian kita terhadap lingkungan, terutama dalam lingkungan sekolah kita. Salahsatu pencapaian besar apabila hal ini dapat terwujud.Bagaimana hal itu terjadi, apabila siswa/siswi masih membuang sampahsembarangan. Untuk itu pihak sekolah telah menyediakan tempat sampah di setiaplokal nya. Hal tersebut adalah salah satu cara dalam pencapaian Adiwiyata ini,dengan ketidak adaanya sampah dan keterjagaan lingkungan saya rasa hal itu dapatterwujud.Dengan nantinya apabila suatu perencanaan ini sukses, maka dijamin sekolah kitaakan menjadi sekolah teladan dan di jadikan sekolah acuan bagi sekolah menengahatas lainnya.

Pendidikan berwawasan lingkungan sesungguhnya merupakan keniscayaan, mengingat pemanasan global semakin parah dan lingkungan yang pernah menjadi paru-paru bumi kita. Kini telah kehilangn fungsinya.
Dengan sederet lukisan kehidupan di sekolah ini. Kita dapat merasakan sebagian kecil dampak perubahan dunia. Tidak jauh-jauh dari pandangan mata, sekolah lingkungan berbasis Adiwiyata ini tetap ada beberapa sampah yang masih belum dibuang pada tempatnya, masih banyak sampah yang belum bisa dibedakan dari tempatnya masing-masing, dan kurang kesadarannya warga sekolah terutama siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang akan kebersihan sekolah. Pada dasarnya Adiwiyata sendiri ditujukan untuk menciptakan kondisi pembelajaran dan penyadaran yang baik bagi warga sekolah terhadap lingkungan.Namun hal yang menarik walau siswa siswi SMP Negeri 20 Malang masih sedikit kurang menyadari akan kebersihan lingkungan disana ada kegiatan kelompok kerja. Kelompok kerja tersebut mempunyai tugas sendiri-sendiri,  ada yang bekerja untuk mengurus kebun,sampah,kamar mandi,dan masih banyak. Sampai sekarang hal tersebut masih bisa untuk membuat sadar warga sekolah yang masih membuang sampah tidak ditempatnya dan sampah yang tidak dipilah.
Kini kita telah ketahui akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan saat ini.Dampaknya pun sangat berpengaruh pada generasi kehidupan yang akan datang. Jika bumi ini rapuh tidak seorang pun yang menghalangi murka alam terhadap kehidupan.

Apakah dengan kenyataan seperti itu kita hanya menerima? Tentu tidak, bukan? Maka buka mata, buka hati, buka telinga dan buka fikiran memandang jauh ke depan untuk tunjukan pada semesta bahwa bumi akan tetap layak dihuni, dihuni pada generasi berikutnya dengan tetap peduli dan menyayangi lingkungan… !!!

Mulai saat ini bangunlah wahai generasi muda Indonesia, wujudkan keinginan leluhur kita yangmewariskan lingkungan asri, indah dan bersih yang masih menunggu kita untuk memakmurkan hajat hidup umat manusia. Dengan memperluas area hijau dan memperbanyak infiltrasi, menanam pohon-pohon, menjaga lingkungan agar tetap bersih serta menghemat sumber daya alam seefisien mungkin.

Bebas dari murka alam, hidup pun damai berdampingan dengan alam. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.Terimakasih.Wassalamu’alaikum.wr.wb